Gaya hidup Homestead adalah gaya hidup mandiri yang berfokus pada keberlanjutan, produksi sendiri, dan pengelolaan sumber daya secara efisien. Homesteading sering kali melibatkan aktivitas seperti bercocok tanam, beternak, mengelola kebun, membuat produk makanan dan kebutuhan sehari hari sendiri, serta menjaga kelestarian alam sekitar. Gaya hidup ini telah berkembang sebagai respons terhadap gaya hidup modern yang cenderung mengandalkan bahan baku dan produk dari pasar industri. Berikut adalah beberapa aspek penting dari gaya hidup homestead:
1. Kemandirian dan Swasembada
Homesteading bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan ekstenal dengan memproduksi sebagian besar kebutuhan sehari hari sendiri. Ini termasuk makanan, energi, air, dan barang kebutuhan lain. Dengan mengandalkan sumber daya yang dimiliki, homesteader dapat mengontrol apa yang mereka konsumsi dan menggunakan, menghindari bahan kimia, pestisida, atau bahan buatan yang mungkin di temukan dalam produk komersial.
2. Bercocok Tanam Sendiri
Sebagian besar homesteader memiliki kebun atau lahan yang di gunakan untuk menanam sayuran, buah buahan, rempah rempah, dan tanaman lainnya. Mereka menggunakan metode pertanian organik, tanpa bahan kimia atau pupuk sintetis, untuk menjaga keberlanjutan tanah dan hasil panen. Teknik seperti rotasi tanaman, kompos, dan pemanfaatan lahan secara efisien sangat umum di kalangan homesteader.
Baca Juga : Cara Kecilkan Perut Buncit Paling Cepat dan Ampuh, Catat!
3. Beternak dan Budidaya Hewan
Selain bercocok tanam, beternak hewan seperti ayam, kambing, dan sapi juga menjadi bagian dari gaya hidup ini. Homesteader mengelola ternak untuk memperoleh sumber protein seperti daging, telur, dan susu. Mereka sering mempraktikan metode budidaya yang ramah lingkungan dan humanis, menjaga kesejahteraan hewan peliharaan tanpa penggunaan hormon atau antibiotik berlebihan.
4. Membuat Produk Kebutuhan Rumah Tangga Sendiri
Gaya hidup homestead melibatkan keterampilan membuat produk kebutuhan sehari hari secara mandiri, seperti membuat sabun, deterjen, lilin, atau bahkan pakaian. Keterampilan kerajinan tangan dan perbaikan menjadi bagian penting dari gaya hidup ini, di mana setiap orang berusaha memaksimalkan pemanfaatan barang yang ada, memperbaiki daripada membuat.
5. Pengelolaan dan Penghematan Sumber Daya
Dalam homesteading, pengelolaan sumber daya seperti air, listrik, dan energi sangat penting. Banyak homesteader yang menggunakan tenaga surya, angin, atau sumber energi alami lainnya untuk kebutuhan listrik. Penggunaan air hujan yang di tampung, penggunaan limbah organik sebagai pupuk serta pengurangan sampah plastik dan non organik adalah prioritas utama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
6. Pemulihan dan Pengejaran Gaya Hidup Sederhana
Homesteading bukan hanya soal kemandirian, tetapi juga tentang hidup sederhana. Banyak homesteader yang berusaha lepas dari gaya hidup konsumersime modern, memilih untuk memiliki sedikit barang tetapi bermakna dan labih fungsional. Hal ini sering membawa ketenangan dan kesejahteraan emosional karena mereka tidak terjebak dalam tekanan untuk memiliki barang barang yang berlebihan.